TULISAN 1/4 PERJALANAN

Tulisan ini sangat panjang

aku menulisanya kala hatiku selalu mendesak pikiranku untuk menampilkan senyumu

aku menulisnya kala aku merasa hancur karena telah menyakitimu

aku menulisnya kala aku selalu bertanya apakah aku benar benar ingin bersamamu hingga akhir masa hidupku ? ataukah aku hanya kesepian.

aku ingin menulis kisah baru tentang kita.

tentang aku yang selalu merasa tidak pantas jika bersamamu

tentang aku yang selalu mengagumi senyum dan ketegaranmu terhadap dunia

tentang aku yang selalu menjadikanmu alasan untuk mencapai sebuah cinta yang sah dan selamanya

aku ingin menulis dalam lembaran buku baru tentangku

tapi tinta ku sepertinya tidak cukup untuk menulisnya

sebab ia sudah habis untuk menulis dan melanjutkan kisah lama di lembaran yang baru

cerita tentang buku lama itu kusampaikan kepadamu

ditempat itu.

kala kau usap air mataku

sejak itu aku ingin menulis di buku yang baru

tapi tintaku tinggal sedikit

aku membutuhkan tintamu untuk menulis di lembaran buku baruku ini

menulis sebuah jawaban atas pertanyaanku dan semua masalahku

aku ragu

bantu aku;


Bantu aku untuk meyakinkan raguku

Bantu aku untuk bersamamu

Bantu aku.


Aku tertampar jika aku berbicara tentang masa lalu ku

aku tertampar jika aku terlalu memaksakan


aku terlalu diam ketika memahamimu

aku terlalu egois untuk bercerita.


Aku mengingatnya

tenteng perasaanku ketika berhasil mendapatkan hatimu

nama yang selalu ada di dalam palung hati

nama yang selalu ada di antara nama virtualku

kini menjadi nama yang selalu muncul dan nama yang selalu menjadi tujuan ketika aku sedang lelah ingin bercerita


Aku laki laki yang cukup lama patah hati

Aku laki laki yang tidak suka basa basi

Aku laku laku yang menginginkan keterbukaan tentang perasaan

Izinkan aku bertanya padamu

Apakah aku gagal dalam mencintaimu sejauh ini ?

Apakah aku gagal dalam memahamimu sejauh ini ?

Apakah aku gagal dalam menjadi tempat ceritamu sejauh ini ?

Apakah aku gagal dalam mengobati lukamu ?

Apakah aku gagal dalam menjadi sosok pacar dalam hidupmu ?

Apakah aku gagal dalam menjadi tujuan akhirmu ?


Lalu apa yang ingin kamu lakukan saat ini ?

Aku sudah siap untuk menerimanya

tentang semua perlihal masalah hati

tentang suka dan dukanya

aku lebih siap dengan sukanya


Aku tidak bercanda jika ingin memilikimu seutuhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILOSOFI KESET

JADI MABA

Suka Duka Jadi Anggota Pengurus OSIS